Jiwa dan Raga yang Lemah
Kelemahan-kelemahan yang dialami umat islam baik dari segi kapasitas intelektual maupun Problematika moral yang dijabarkan oleh Ustaz M. Ihsan Arliansyah Tanjung dalam tulisannya yang berjudul Ahwal ul-Muslim al Yaum, dapat kita lihat berdasarkan hadits Rosulullah
Dari Said Al-Khudri, dari Nabi saw bersabda:” Kamu pasti akan mengikuti sunah perjalanan orang sebelummu, sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta hingga walaupun mereka masuk lubang biawak kamu akan mengikutinya”. Sahabat bertanya, ”Wahai Rasulullah saw apakah mereka Yahudi dan Nashrani”. Rasul saw menjawab, ”Siapa lagi!” (H.R. Bukhari dan Muslim)h
Hadits di atas menyiratkan bahwa inilah salah satu faktor timbulnya kelemahan-kelemahan yang ada dalam diri umat islam saat ini. Keadaan dimana mungkin sudah sangat terasa dan mungkin nyaris atau bahkan sudah terkena. Saat ini Umat islam mengikuti apa-apa yang orang Yahudi dan Nasrani lakukan. Hal-hal tersebut bisa dilihat dari berbagai tata kehidupan saat ini, contoh dalam kehidupan sosial seperti cara berpakaian yang U can see (anda bisa lihat ‘aurat’) lah, pergaulan bebas lawan jenis lah, makanan cepat saji, dan berbagai “kebudyaan” umat yahudi dan nasrani lainnya yang sangat jauh dari tata kehidupan umat islam. Sehingga umat Islam saat ini hanya sekadar Islam KTP, praktiknya umat islam nol besar dan sunnah Rosulullahpun perlahan-lahan ditinggalkan. Tak ada teladan sesempurna teladan Rosulullah. Namu ironis umat islam lebih suka dengan artis-artis sebagai idola sampai mengikuti gayanya, rela berkorban bedesak-desakan demi melihat sang idola hingga pingsan atau bahkan ada fakta menyebutkan sesorang meninggal dunia karena kekurangan nafas, sekali lagi hanya demi untuk melihat sang idola. Sunguh Ironis.
Selain itu dari kehidupan ekonomi pun sudah terlihat, bagaimana budaya riba merajalela. Walaupun saat ini mulai berjamur sistem syariah dalam perekonomian namun belum bersifat murni syariah tapi hal ini bisa menjadi motivasi tentunya. Berupaya Membuktikan bahwa sistem islam itu sangat sesuai dengan kehidupan. Aspek kehidupan lainya terlihat dari kehidupan politik. Politik saat ini terlihat sangat busuk dan bobrok karena Sitem yang dipakai adalah sekuler. Sistem yang memisahlan antara politik dan agama. Inilah politik ala Yahudi dan Nasrani.
Dari tata kehidupan sosial,ekonomi dan politik yang sudah mengekor atau bahkan melebur dengan tata kehidupan Yahudi dan nasrani. Sehingga muncullah kelemahan-kelemahan umat islam yang sudah ditulis oleh Ustadz Ihsan.
Kategori kelemahan Pertama adalah kelemahan dalam kapasitas intelektual (Al Jahlu) dan kelemahan dalam problematika moral (Maradun Nafs)
1. Lemah dlam pendidikan
Hal ini terkait dengan sarana tarbiyah yang sanagt kurang memuaskan. Mugkin bisa disebabkan anak-anak sekarang lebih suka menonton film, main game online atau sekadar nongkrong dibanding ikut tarbiyah. Masalah ketersediana sekolah islam yang masih sedikit dan tidak semuanya menyajikan islam dan tarbiyah dengan baik mungkin terlihat dari banyaknya sekolah yang berstatus internasional ataupun emebel-embel global islamic tapi isinya lebih menekankan pada aspek dunia. Namun tak dipungkiri beberapa sekolah atau lembaga sudah memiliki tarbiyah yang baik namun masih sangat sedikit.
2. Lemah dalam Ilmu pengetahuan
Hal ini sangat berhubunagn erat dengan ketersediaan sarana pencetak kader yang memiliki tsaqofah islamiyah dan bekal IP yang memadai. Sehingga orang –orang yang terlihat datang dari orang yang kurang memiliki tsaqofah islamiyah. Maka umat islam sangat tertinggal dalam perkembangan IP dan teknologi.
(bersambung)